' rel='SHORTCUT ICON'/>

Selasa, 16 Agustus 2011

Honorer

Saudara-saudariku
Meski honorer, tapi kami tetap guru
Wajib menjaga tingkah dan prilaku
Tepat digugu, ditiru
Keteladanan itu nomor satu

Tiap bulan kami dapat honor
Jumlahnya tentu tak sampai sekoper
Syukur bisa bayar ngontrak gubug bocor
Hari-hari kami cuma nasi sebokor

Honor tak sampai 600 ribu sebulan
Empat kosong kosong delapan kosong sembilan
Kurang sebelas biar genap dalam bilangan
Namun, tetaplah kami harus tabah
Dalam tarikan nafas syukur alhamdulillah
Kasih Allah seluas samudra
Kami reguk bersama anak dan isteri
Kepada isteri gaji kuberi
Tuk ngontrak gubug di pinggir kali
Biaya diperas tujuh ribu sehari
Sisa tuk makan tak sampe 300 lagi
Cukup tuk makan sekali tiga hari

Tiap pagi ke sekolah berjalan kaki
Bekerja bersama rekan pegawai negeri
Sama-sama habiskan energi
Sama-sama anggota pe-ge-er-i
Bedanya hanya rasa di hati
Saat rekan terima TKD, gaji dan sertifikasi
Honorer menahan diri
Menahan rasa menggigit jari!
Masihkah pada kami ada yang peduli?
Tak membedakan drastis sesama kami
Antara kami dan pegawai negeri?

Sumber: Gema Widyakarya


Related Articles



0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples